Walaupun masih tiga tahun lagi, nampaknya perbincangan soal Capres 2024 sedang hangat saat ini, apalagi usai kepulangan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.
Ketua Umum PA 212 sekaligus juru bicara (jubir) FPI Slamet Ma'arif menegaskan bahwa FPI tidak ikut campur dalam politik di tanah air dan bukan partai politik.
"Sekali lagi kita itu gerakan moral bukan partai politik, sehingga kami tau diri kami tidak punya hak untuk mencalonkan siapa pun, tetapi kami punya hak juga dong menyuarakan," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun, Jumat, 27 November 2020.
Slamet mengaku, FPI sebenarnya menginginkan muka-muka baru di Pilpres 2024, menurutnya masih banyak anak bangsa yang berkompeten untuk mengikuti ajang menjadi orang nomor satu di Indonesia tersebut.
0 Komentar