Petinggi Partai Bulan Bintang Datuk Ajuansyah Surbakti Tegur Macron Terkait Penghinaan kepada Islam

Ketua Bidang Pertahanan, Keamanan dan Luar Negeri DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Datuk Ajuansyah Surbakti menegur sikap dan Kebijakan Presiden Emmanuel Macron soal penghinaan kepada Islam dan Nabi Muhammad SAW.

"Vous @EmmanuelMacron devez en apprendre beaucop sur L'Islam et ne pas être doué pour répandre la haine et détruire la vie domestique des autres. 
#France #MacronGoneMad 
@RTErdogan @PalestinePMO @IraqiPMO @SudanPMHamdok @ImranKhanPTI @BarrowPresident @Yusrilihza_Mhd @Menlu_RI," tulisnya melalui akun Twitternya.

Pemerintah Indonesia dan negara Islam juga telah mengecam kebijakan anti Islam dan Muhammad SAW Macron yang dinilai telah menyakiti hati 2 miliar umat Islam.


Baca rilis dari Partai Bulan Bintang:

https://www.instagram.com/p/CG_CUXEspGd/?igshid=f494nfkzm6

Partai Bulan Bintang : Macron dan Prancis Memalukan!!

Prancis boleh mengaku sebagai negara pelopor demokrasi dengan moto liberte, egalite dan fraternite yang berarti kebebasan, keadilan dan persaudaraan yang lahir dari Revolusi Prancis yang membebaskan negara itu dari cengkeraman tirani monarki menuju demokrasi. Prancis juga boleh bangga karena melahirkan pemikir politik hebat yang meletakkan dasar negara kedaulatan rakyat sepeti Montesqiue yang membagi kekuasaan menjadi 3 yang dikenal sebagai Trias Politica yang membagi kekuasaan menjadi Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. 

Namun hari ini Prancis memalukan dirinya sendiri melalui pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW dan Presiden Macron yang tidak mengerti bahwa konsep kebebasan itu bukanlah kebebasan sebebas-bebasnya melainkan kebebasan yang tidak melampaui hak orang lain dan kebebasan yang menghargai perbedaan dan keyakinan orang lain.

Dengan menghina Islam nampaknya Presiden Macron belum sepenuhnya memahami Islam yang sebenarnya. Islam telah lebih dulu nyata menghargai kebebasan, keadilan dan persaudaraan 1400 tahun silam. Islam adalah agama yang membebaskan perbudakan, memuliakan manusia karena akhlaknya bukan karena warna kulit, ras atapun status sosialnya. Lebih dari itu Islam adalah agama yang melarang Umatnya untuk menghina agama lain sebagaimana terdapat dalam Al Qur'an: “Dan janganlah kamu memaki (mengolok-olok) sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikian Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan (QS. al-An’am: 108).

Itu sebabnya hampir tidak pernah olok-olok yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW dibalas dengan olok-olok kepada agama lain.

Macron Presiden muda kebanggaan Prancis yang nampaknya perlu banyak belajar dan membaca!!

#shameonmacron
#shameonfrance

Posting Komentar

0 Komentar