Aqilah Beri Usul Soal Pencarian Caketum PBB Baru

Aqilah Giwang Putri


KONVENSI CAPRES PBB -- Politikus muda Partai Bulan Bintang baru-baru ini mengusulkan kriteria calon Ketum PBB baru di Muktamar ke-5 nanti.

Baca: Pemuda PBB Jakarta Usulkan Azanil Kelana dan Yurisman Star Jika Yusril Menolak Dicalonkan Ketum

Usulan itu ditulis di akun Facebooknya. Menurutnya, pengurus dan caleg yang mempunyai suara tertinggi di Pileg 2019 dapat diusulkan menjadi caketum.

USULAN CAKETUM VERSI PEMULA

Sebetulnya sederhana saja untuk calon ketum periode 2019-2024, pilih 5 orang mantan caleg DPR RI PBB yang memiliki suara terbanyak di 2019 untuk diajukan sebagai caketum dan sekjend. Kader yang tidak ikut bertempur di 2019 atau yang perolehan suaranya tidak nominate 5 besar, bisa menunggu periode berikutnya.

Puncak perjuangan politik di partai adalah maju berkontestasi di pileg. Peran yang lain tetap penting tetapi lebih pada organizing kepartaian. Personil yang mampu menarasikan visi misi partai di lapangan, akan mendapat dukungan dan tercermin pada perolehan suara. Adakah cara lain untuk menilai dengan jujur dan akuntabel untuk kondisi hari ini?

Baca: Inikah Calon Ketum PBB di Muktamar ke-5 2019?

Sebelumnya dia juga menuliskan:

Selamat Bermuktamar PBB ku.

Mengikuti diskusi di grup politik seperti hanya bermain kata-kata padahal themanya hanya satu siapa yang pantas menjadi ketum periode berikutnya. Tidak ada bahasan tentang kegagalan atau keberhasilan caleg pada periode 2019 lalu yang berdasarkan data, apalagi pandangan tentang problem yang mereka hadapi.

Saya berkeyakinan, justru Prof. Yusril Ihza Mahendra membutuhkan masukan juga kenapa suara beliau hanya 11.000 di DKI sementara Tsamara Amany dan Grace Natalie bisa 10 bahkan 15 kali lebih tinggi.

Apa yang keliru dari partai kita?

Jika saya berkesempatan memapapar dari sudut pandang caleg pemula pada sebuah forum bersahabat, tentu akan senang hati. Ini hanya guyon dan sangat berlebihan karena saya sadar hanya buih dalam gelombang besar perjuangan.

Pendapat saya hari ini, realistik, bahwa partai belumlah merupakan wadah perjuangan berjamaah. Itu hanya ada pada forum forum diskusi para petinggi partai. Saya bersama kawan kawan hanya berucap, Selamat Bermuktamar, mulailah dengan satu tekad ikhlas berjamaah.

Aqilah Giwang Putri Pbb

Jakarta 13/08/19



Posting Komentar

0 Komentar