Kisah Awod dan Kemenangan Jokowi dari Solo

Add caption



KONVENSI CAPRES PBB -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa sangat senang dengan kehadiran Partai Bulan Bintang (PBB) ke istana negara dan sudah sangat menunggu nunggu kedatangan rombongan.

Yusril Ihza Mahendra beserta 45 kader PBB sengaja mengagendakan silaturahim dengan presiden Jokowi setelah pemilu 2019 usai.

Agenda dari silaturahim ini tidak lain adalah untuk mendiskusikan masalah bangsa serta membicarakan tentang isu isu terkini.

Dalam pertemuan inipun Yusril dan PBB tidak membahas sedikitpun tentang Kabinet atau mengajukan nama kader untuk menjadi menteri karena memang pertemuan ini murni silaturahim.

“Kami enggak bicara mengenai kabinet. Jadi betul-betul ini merupakan sebuah pertemuan silaturahmi saja,” ujar Yusril.

Ditambahkan juga bahwa PBB siap mendukung dan ikut mengawal pemerintahan Jokowi diperiode kedua ini.

Di sisi lain, presiden Jokowi sangat mengapresiasi PBB dan menempatkan PBB diposisi yang berbeda di dalam benaknya. Mengingat perjuangan PBB sejak Jokowi masih menjadi Walikota Solo dan perjuangannya di MK.

“Apapun yang terjadi, PBB adalah penyelamat saya, jadi saya tidak akan pernah lupa dengan PBB," jelas Jokowi kepada kader PBB yang ditemuinya.

Ketua DPW PBB Jawa Tengah, Awod, SH, ketika dikonfirmasi terkait pertemuan kader PBB dengan presiden Jokowi menyatakan bahwa memang itu pertemuan silaturahim biasa saja dan menganggap wajar jika presiden Jokowi akan selalu terhubung dengan PBB.

“Wajar saja sebenarnya pak Jokowi akan selalu mengingat PBB, karena memang pak Jokowi memiliki historis yang luar biasa dengan PBB sejak beliau masih menjabat sebagai Walikota Solo dan kebetulan waktu itu saya menjabat sebagai Ketua DPC PBB Kota Solo," ujar Awod kepada detikislami.com (sumber)

Posting Komentar

0 Komentar