ilustrasi |
KONVENSI CAPRES PBB -- Tidak terasa sudah lebih dari setahun DKI Jakarta tanpa seorang wakil gubernur, kondisi ini tentu membuat pelayanan terhadap masyarakat DKI Jakarta menjadi kurang maksimal. (baca)
Belum adanya pengganti Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI Jakarta sangat merugikan warga Jakarta terutama para pendukung Anies-Sandi yang memilih pasangan Anies-Sandi pada Pilgub DKI Jakarta lalu, sebab hingga lebih dari setahun terakhir kursi wagub DKI Jakarta masih kosong.
Kondisi ini membuat Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Reformasi Untuk Keadilan (LBH RUDAL) Indonesia, Noveldi Putra Pratama SH, angkat bicara bahwa dinamika yang terjadi terhadap kondisi yang membuat sampai saat ini wagub DKI masih kosong tentu sangat mencederai amanah publik yang telah memilih pasangan Anies-Sandi dan masyarakat DKI Jakarta sangat dirugikan seharusnya tidak sepantasnya tarik-ulur di antara para elit politik mengabaikan pertanggung jawaban kepada masyarakat yang telah memilih, ungkapnya, Kamis malam (14/11/2019) di kediaman Mayjen Tatang di Cijantung, seperti dalam rilis yang diterima jurnalisindonesia.id, Jumat (15/11/2019).
Noveldi mengungkapkan bahwa secepatnya cari pengganti supaya pekerjaan wakil gubernur serta amanah publik yang mereka emban itu segera mereka tunaikan terhadap janji-janji politik ketika berkampanye dan para partai pengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno juga harus bertanggung jawab kepada masyarakat Jakarta terhadap persoalan kosongnya kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang berlarut-larut.
“Sampai sejauh ini yang sangat berpengalaman dan tepat hanya Pak Tatang, ia sangat cocok mengisi jabatan wagub melihat dari pengalaman dan rekam jejaknya yang mentereng,” jelasnya.
Noveldi juga mengatakan bahwa, pengganti Sandiaga Uno sebagai wagub DKI Jakarta saat ini sudah sangat mendesak sehingga secepatnya di perlukan kehadiran sosok pengganti Sandiaga Uno yang dapat di terima oleh semua pihak terutama relawan Anies-Sandi dan 2 partai pengusung yaitu Partai Gerindra dan Partai PKS.
Lebih jauh Noveldi menjelaskan bahwa sosok yang di anggap dapat diterima oleh semua pihak dan memiliki pengalaman yang sangat mumpuni saat ini adalah sosok Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin.
Menurutnya, Mayor Jenderal Purnawirawan Tatang Zaenudin, dikenal sebagai jenderal yang Tegas, profesional dan berwibawa saat menjabat sebagai pimpinan di Kopassus. Juga, pernah tercatat sebagai Deputi Operasional Basarnas 2013 -2015.
Saat menjabat di Basarnas, Mayjen (Purn) Tatang memiliki peran strategis dalam melakukan operasi pencarian Maskapai Air Asia QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata pada 2014 silam. Bahkan penemuan bangkai pesawat, tercatat sebagai penemuan tercepat bahkan mendapat pengakuan dunia internasional.
Sang Mayor Jenderal TNI Purnawirawan yang berasal dari Korp Baret Merah Kopassus ini memiliki motto dan prinsip “Rela Berkorban Jiwa dan Raga Untuk Membela Ibu Pertiwi”.
Terakhir Noveldi juga mengutarakan akan sepenuhnya mendukung Mayjen Tatang untuk mengisi wagub yang masih kosong.
0 Komentar