Yusril Ihza Mahendra |
KONVENSI CAPRES PBB -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra tak mau ikut mengomentari pernyataan Prabowo Subianto yang tidak keberatan dengan kepindahaan kedutaan Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Menurut Yusril, sikap Indonesia yang mendukung kedaulatan Palestina merupakan hal yang telah ditegaskan sejak masa awal-awal kemerdekaan hingga saat ini.
Oleh karena itu, adanya rencana pemindahan kedubes Australia tersebut menjadi sebuah keprihatinan karena tidak memahami perasaan Indonesia sebagai negara tetangga yang menentang keras pendudukan Israel atas Palestina.
"Kalau sikap itu saya tidak mau komentari. Nanti saya mencapuri kedaulatan Pak Prabowo. Dia mau ngomong, ya itu terserah dia (Prabowo) kan rakyat yang menilai," kata Yusril, Sabtu (24/11/2018).
Yusril yang juga pernah menjadi pengurus Muhammadiyah menuturkan adanya sikap yang diambil Australia tersebut seharusnya dapat menghormati mayoritas penduduk Indonesia khususnya kaum muslim yang menentang pendudukan Palestina.
Bentuk dukungan tersebut juga dapat dilihat dari adanya bantuan penggunaan gedung kantor kedutaan besar Palestina di Indonesia.
0 Komentar