Saat Ketum SI Hamdan Zoelva Bagian dari 34 Ulama yang Bertemu Jokowi dan Raja Saudi

Mantan Ketua MK dan Ketum SI Hamdan Zoelva (paling kiri) dalam pertemuan Jokowi-Raja Saudi bersama 34 ulama



KONVENSI CAPRES PBB -- Salah satu agenda Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud di Indonesia adalah bertemu dengan tokoh-tokoh Islam. Ada sekitar 36 tokoh Islam yang diundang ke Istana Negara langsung bertatap muka dengan Raja Salman.

“Karena keterbatasan waktu, hanya tiga tokoh yang bisa mengajukan pertanyaan kepada Raja Salman. Dimulai dari Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai fasilitator pertemuan tertutup tersebut di Istana Negara, Kamis (2/3/2017).

Selain Ma’ruf Amin mewakili NU yang mengajukan pertanyaan, ada Yunahar Ilyas yang mewakili PP Muhammadiyah dan Habib Muhammad Luthfi yang merupakan seorang syekh kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah.

“Intinya para tokoh agama Islam di Indonesia, pertama, menyampaikan rasa syukur atas datangnya Raja Salman kemudian berterima kasih atas kerjasama dan perhatian yang luar biasa yang telah diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ditemui usai pertemuan tersebut, Istana Merdeka.

Berikut Daftar 36 tokoh Islam yang melakukan pertemuan dengan Raja Salman di Istana Merdeka, Jakarta.

1. KH. Hasan Abdullah Sahal sebagai Pimpinan Pesantren Moderen Gontor Ponorogo
2. KH. Azzaim Ibrahimy sebagai Pimpinan Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo
3. KH. Ahmad Mohammad Tidjani sebagai Pimpinan Pesantren Al Amin Sumenep
4. KH. Syukron Ma’mun sebagai Pimpinan Pesantren Darurrahman Jakarta
5. KH. Mahrus Amin sebagai Pimpinan Pesantren Darunnajah Jakarta
6. KH Kholil As’ad sebagai PP Walisongo Asembagus Situbondo
7. Ustaz Arifin Ilham
8. Ustaz Yusuf Mansur
9. KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Umum MUI
10. KH Din Syamsuddin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI
11. Nasaruddin Umar sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal
12. KH Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU
13. KH Haedar Nasir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah
14. Aceng Zakaria sebagai Ketua Umum Persis
15. Muhammad Siddik sebagai Ketua Umum DDII
16. Abdullah Jaidi sebagai ketua umum Al-Irsyad al-Islamiyah
17. Yusnar Yusuf sebagai ketua umum Jamiyyatul Washliyah
18. Ahmad Satori Ismail sebagai ketua umum Ikadi
19. Sadeli Karim sebagai ketua umum Mathla’ul Anwar
20. Basri Barmanda sebagai ketua umum Perti
21. Hamdan Zoelva sebagai ketua umum Syarikat Islam (mantan Ketua MK)
22. Masdar F Masdu’i sebagai ketua umum DMI
23. Abdullah Syam sebagai ketua umum LDII
24. Habib Zain bin Umar bin Smith sebagai ketua umum Rabitah Alalawiyah
25. Habib Nabil al Musawa sebagai Ketua Majelis Syuro Majelis Rasulullah
26. Jimly Asshiddiqie sebagai ketua umum ICMI
27. Zannuba Arifah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) sebagai Direktur The Wahid Institute
28. Siti Noordjannah Djohantini sebagai ketua umum PP Aisyiyah
29. Khofifah Indar Parawansa sebagai ketua umum Muslimat NU
30. Atifah Thaha sebagai ketua umum DPP Wanita Islam
31. Syifa Fauzia sebagai ketua umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT)
32. Habib Hasan bin Ja’far Assegaf sebagai ketua umum Majelis Nurul Musthofa
33. Hasyim Muzadi sebagai Wantimpres
34. Prof Quraish Shihab sebagai mantan Menteri Agama RI
35. Prof Bambang Sudibyo sebagai ketua Baznas
36. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya sebagai ketua MUI Jateng. (sumber)

Pertama, ungkapan kegembiraan atas kedatangan Raja Salman ke Indonesia. Saat membuka dialognya dengan sang raja, ketiga ulama itu memberikan ucapan selamat datang untuk Raja Salman dengan penuh suka cita.
Kedua, misi perdamaian. Tiga ulama perwakilan menyampaikan harapan mereka agar Indonesia dan Arab Saudi dapat bersama-sama melakukan upaya moderasi untuk mencegah tindakan ekstremis dan aksi terorisme dalam rangka menjaga perdamaian, khususnya di negara-negara Islam.
Ketiga, kerja sama di dua bidang. Tak hanya kompak menjaga perdamaian, para ulama juga berharap agar pemerintah Arab Saudi bersedia bekerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan. Misalnya dengan memberikan dukungan dalam penyelenggaraan pendidikan di beberapa universitas serta lembaga pelatihan bahasa Arab di Indonesia, dan pengembangan metode kesehatan di rumah sakit.
Keempat, kesamaan akidah. Dalam pertemuan itu Raja Salman menyebut hubungan Indonesia dan Arab Saudi diikat oleh akidah yang sama. Sang raja mengimbau agar solidaritas di Indonesia selalu terjaga.

Posting Komentar

0 Komentar