Ada Yusril, Beban Pikiran Jokowi Berkurang

ilustrasi

KONVENSI CAPRES PBB -- Sejumlah pengurus Partai Bulan Bintang bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Kamis 1 Agustus 2019. Pada hari yang sama, Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono juga mendatangi istana, meskipun tidak bertemu Jokowi. Ia datang menemui Kepala Staf Presiden Moeldoko di kantornya.

Setelah pertemuan Arief dan Moeldoko, rombongan pengurus PBB menemui Jokowi sekitar pukul 13.30. Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra ada di antara pengurus PBB. Sekitar dua jam mereka bertemu dengan Jokowi secara tertutup.

Yusril mengatakan, dalam pertemuan Jokowi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan selama pemilu. Jokowi terutama berterima kasih atas bantuan Yusril ketika menjadi kuasa hukum Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin saat sidang gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.

“Beliau bilang ‘tiga bulan terakhir diserahkan kepada Pak Yusril untuk menyelesaikan kalau ada gugatan ke MK. Jadi, saya agak kurang beban pikiran’ kata beliau,” ujar Yusril seusai bertemu Jokowi.

Yusril membantah bila pertemuan tersebut menyinggung pula mengenai kabinet. Menurutnya, pertemuan itu sekadar silaturahmi antara presiden bersama pengurus PBB dan PBB dikatakannya akan pasif bila menyangkut kabinet. Ia mengaku, sejauh ini belum ada pembicaraan tentang kabinet.

“Jadi, kami pun tidak enak kalau harus menyodorkan. Lebih baik bersifat pasif saja. Terserah kepada presiden,” katanya.

Yusril juga menuturkan, PBB tidak menyiapkan nama tertentu untuk disodorkan kepada Jokowi. Meskipun ada banyak tokoh di PBB yang dikatakannya sangat pantas untuk masuk pemerintahan, kabinet maupun jabatan-jabatan lainnya.

Ia menambahkan, meskipun tidak menyodorkan nama tertentu, namun PBB siap untuk membantu jalannya roda pemerintahan. “PBB tentu akan membantu beliau (Jokowi). Menyukseskan tugas-tugas beliau sebagai presiden periode 2019-2024 dan Insyaallah kami membantu beliau dengan sepenuh hati,” katanya. (sumber)

Lihat juga: