 |
| ilustrasi |
KONVENSI CAPRES PBB -- Usai terpilih kembali secara musyawarah mufakat menjadi ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Andi Zakaria mengakui beratnya amanat yang diembannya. Menurutnya tantangan kedepan semakin berat karena persaingan antara partai semakin ketat.
Andi Zakaria meyadari pembenahan infrastruktur menjadi prioritas utama program yang harus dilakukannya, selain pengkaderan dan pencitraan, supaya sinkron dengan program DPP PBB.
“Tentunya, kedepanya ini merupakan amanat yang amat berat menurut saya, karena tantangan kedepanya untuk pemilu 2024 persaingan semakin ketat ya, apa lagi dengan isu naiknya lagi parlemen threshord (PT), ini juga tentunya kita akan menyiapkan infrastruktur terutama sesuai dengan instruksi program kerja dari DPP yang ada 17 poin dan fakta integritas yang harus di tandatangani oleh ketua DPW maupun ketua DPC.” kata Andi Zakaria saat dihubungi Abadikini.com, Senin (2/12/2019).
Pembenahan infrastruktur ini, kata Andi Zakaria, memang harus dilakukan di satu atau dua tahun pertama, supaya betul-betul siap menghadapai verifikasi administrasi dan factual agar bisa mengikuti pemilu 2024.
Dia juga mengharapkan seluruh DPW mempunyai tekat yang kuat untuk pembenahan infrastruktur partai sampai tingkat yang paling bawah. Menurutnya jika hal ini dilakukan maka tidak ada sengketa ke Baswaslu maupun PTUN.
“Dan saya berharap DPW se-Indonesia mempunyai tekat yang kuat untuk menyiapkan segala sesuatunya sehingga kita begitu Verifikasi lolos tidak ada lagi istilahnya sengketa-sengketa di KPU, Bawaslu maupun di PTUN nah itu dia yang kita harapkan,” ungkapnya.
Ketua DPW Demisione ini menyatakan bahwa kader-kader PBB di Kaltara insya Allah siap membesarkan partai. Dengan modal satu kursi DPRD Provinsi, Satu Kursi DPRD Kabupaten Nunukan dan Satu Kursi DPRD Kabupaten Bulungan, Andi Zakaria optimis Partai Bulan Bintang akan berjaya di Kaltara pada pemilu 2024
“Dengan sinergisitas dan konsolidasi serta silaturahmi yang akan saya bangun, bersama DPC-DPC isnya Allah, kita akan siap membesarkan dan mensukseskan kembali PBB di Provinsi Kalimantan Utara dan saat ini, alhamdulillah kita juga masih mempunyai anggota dewan di Provinsi satu, di Kabupaten Nunukan satu di Bulungan Satu,” ucapnya.
“Tema yang sengaja kami mengangkat satu tema muswil itu “meningkatkan konsolidasi silaturrahmi dan eksistensi untuk menuju kejayaan PBB kaltara”. Nah tema kami angkat supaya menjadi panduan didalam membesarkan Partai Bulan Bintang ada konsolidasi di internal DPWnya, DPW dengan DPCnya, DPC dengan PACnya maupun semua kader, silaturrahmi kami sangat penting sesama kader, sesama pengurus apa lagi dengan masyarakat,” sambungnya
Kemudian yang terakhir, lanjut Andi Zakaria, eksistensi PBB akan ditunjukkan, PBB akan eksis di dalam segala macam kegiatan social, harus eksis di media massa, eksis di media social dan sebagainya.
“Kemudian yang terakhir, eksistensi, saya akan tunjukkan bahwa kita eksis didalam segala macam kegiatan sosial, kemudian kita harus eksis di media, eksis di media social dan sebagainya, jadi keberadaan kita itu ada, nah ini menjadi suatu wahana informasi yang harus disampaikan, karena kalau kita menyampaikan apapun kita buat dan tidak tersosialisasikan ke masyarakat maka masyarakat tidak mengetahuinya walaupun kita sudah berbuat,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, DPW PBB Kaltara menggelar Muwsil II yang dihadir sekjen DPP PBB Afriansyah Noor dan Ketua DPP Azanil Kelana serta para pengurus DPW, badan otonom partai tingkat wilayah dan DPC PBB se-Kaltara yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Ahad (1/12/2019) malam.
0 Komentar