Yusron Ihza Mahendra (kanan) |
KONVENSI CAPRES PBB -- Politikus Partai Bulan Bintang yang pernah menjadi Duta Besar Ri di Jepang, Yusron Ihza Mahendra berkenala ke Semarang baru-baru ini.
Menurutnya, ada aroma dan kesan Eropa di beberapa sudut kota itu. Hal itu terlihat dari posting Facebook dan Twitternya baru-baru ini.
Begini ceritanya:
Semarang: Aroma Eropa di Tanah Jawa
Saat saya di kota tua di Semarang minggu lalu, aroma Eropa di Tanah Jawa ini amat terasa. Terlebih lagi saat saya di Spiegel Cafe (bangunan lama yg didirikan di akhir tahun 1800-an; yg kini menjadi kafe). Atau juga Oen Cafe. Setidaknya, saat berada di Spiegel Cafe, saya teringat dengan Cafe Central (lebih khusus lagi Cafe Sacker) di Austria (Vienna) saat saya di sana 4~5 bulan yang lalu.
Tentang kota tua ini, sekiranya akses mobil di kota tua ini dibatasi dan orang hanya boleh berjalan kaki (apalagi kota ini tidak terlalu besar), saya rasa keadaan mungkin akan lebih nyaman. Apalagi, jika kota (termasuk kafe-kafe) lebih ditata dan dibersihkan sehingga tidak semrawut dan kotor seperti sekarang ini.
Semarang: Aroma Eropa di Tanah Jawa— Yusron Ihza Mahendra (@YusronIhza_Mhd) July 21, 2019
Saat saya di kota tua di Semarang minggu lalu, aroma Eropa di Tanah Jawa ini amat terasa. Terlebih lagi saat saya di Spiegel Cafe (bangunan yg lama yg didirikan di akhir... https://t.co/Nc0zYOGfyH
0 Komentar